Present Tense

Syarat untuk memahami tenses adalah untuk selalu menyadari rentang waktu, kapan pristiwa yang sedang di bicarakan terjadi?

PRESENT TENSE
Secara umum, 'present tense' adalah kalimat yang menceritakan apa yang sedang terjadi sekarang.
Namun dalam kenyataan-nya waktu sekarang masih juga di bagi lagi menjadi beberapa penggal waktu yang berbeda antara lain:
  1. Simple Present Tense
  2. Present Continuous Tense
  3. Present Perfect Tense
  4. Present Perfect Continuous Tense
1. SIMPLE PRESENT TENSE(SPT)

Menurut orang Inggris bentuk SPT adalah:
....is just the base form of the verb. Questions are made with do and negative forms are made with do not
=....adalah hanya bentuk dasar dari kata kerja. Bentuk pertanyaan di buat dengan menggunakan do dan bentuk negativ di buat dengan do not.
Contoh:

pernyataan:
You speak Japanese.
= Kamu bicara bahasa Jepang

pertanyaan:
Do you speak Japanese?
= Apakah kamu bicara bahasa Jepang?

bentuk negativ:
You do not speak Japanese.
= Kamu tidak bicara bahasa Jepang.

Kalau kita amati contoh pada kalimat SPT di atas, tak ada isyarat yang menandakan rentang waktu yang menunjukan waktu sekarang, dan juga tidak ada indikasi kapan hal yang di bicarakan pada contoh di atas terjadi?. Tak ada kata 'sekarang' padahal kita sedang berada di dalam 'present tense'. Hal itu hanya karena kita sedang membicarakan-nya sekarang, oleh karenanya walau tak ada kata yang menunjukan waktu sekarang namun kalimat di atas, sah di anggap sebagai 'Present Tense' itulah sebabnya di sebut sebagai 'Simple Present Tense'.

Berikut adalah contoh menggunakan SPT untuk kata ganti orang ketiga tungal (third person singular). Termasuk kata benda.
Maaf saya harus ikut sertakan kata ganti orang ketiga tunggal di sini padahal kita sedang membicarakan tentang 'Tenses'.

Menurut saya kata ganti orang ketiga tunggal adalah bagai musuh dalam selimut dalam proses belajar tentang 'Tenses' karena tak seperti kata ganti orang lain-nya, kata ganti orang ketiga tunggal selalu membuat peraturan-nya sendiri. 
Mengapa di sebut orang ketiga tunggal? karena bukan aku(1), bukan pula engkau(2)  tapi dia(3)... ok nanti kita akan berbicara tentang kata ganti orang pada post berikutnya semoga.
Kembali ke contoh SPT untuk kata ganti orang ke tiga tunggal:

pernyataan:
She speaks English.
= Ia bicara bahasa Inggris

pertanyaan:
Does she speak English?
= Apakah ia bicara bahasa Inggris?

bentuk negativ:
She does not speak English
= Ia tak bicara bahasa Inggris

Does the plane leaves every day from here? 
 = Apakah pesawatnya berangkat setiap hari dari sini?

Does horse ever sleep
= Apkah kuda pernah tidur.?

Does fish ever feel thirsty
= Apakah ikan pernah merasa haus?

Hanya kata ganti orang ketiga tunggal dan kata (ganti)benda yang pakai does, lain nya pakai do. Perhatikan juga betapa bandΓ©lnya kata ganti orang ke tiga tunggal, lihat tuh ada 's' di 'speak', dan di 'leave'.
Kata ganti orang jenis lain-nya tak seperti itu.

Berikut adalah SPT pada situasi lainnya:

Berikut apa kata orang Inggris tentang SPT
1.1.πŸ‘‰ ....to express the idea that an action is repeated or usual. The action can be a habit, a hobby, a daily event, a scheduled event or something that often happens.
= ....Untuk mengekspresikan ide bahwa suatu tindakan di lakukan berulang atau tindakan yang biasanya terjadi. Tindakan bisa saja suatu kebiasaan, hobi, kegiatan harian, kegiatan yang telah di rencanakan atau sesuatu yang biasanya terjadi.
...😣😫😣😣😫mmhhhh... bingung? maaf teman bukan untuk mempersulit, saya hanya mencoba menjelaskan sejelas2nya. 
Disini saya tekankan pemahaman saja, bukan hafalan. Tolong tak usah di hafal ok.
Ok mari kita lihat contoh:
  • I play soccer. = Saya main bola kaki 
  • She does not play basketball. = Dia tak main bola basket 
  • Does he play badminton? = Apakah ia main badminton 
  • The bus leaves every morning at 6 AM. = Bisnya berangkat setiap pagi pada jam 6 pagi 
  • The bus does not leave at 6 PM. = Bisnya tak berangkat pada jam 6 sore 
  • When does the bus usually leave? = Kapan bis biasanya berangkat? 
  • She always forgets her purse. = Dia selalu lupa tas tangan-nya 
  • He never forgets his wallet. = dia tak pernah lupa dompetnya 
  • Every twelve months, the Earth circles the Sun. = Setiap 12 bulan, bumi mengitari matahari 
  • Does the moon circle the Earth? = Apakah bulan mengelilingi bumi?

Selain berurusan dengan 'kata ganti orang ketiga tunggal' (third person singular), SPT sebenarnya cukup sederhana, tak ada yang istimewa bahkan kita bisa ambil kata2 dari kamus dan langsung bisa di pakai untuk percakapan sehari-hari tanpa belajar 'tenses'? 
Coba perhatikan contoh pertama 'I play soccer', strukturnya sama persis dengan struktur bahasa Indonesia dari awal hingga akhir 'saya main bola kaki' tak ada yang di tukar tak ada yang di tambah tak ada yang di kurangi. Yang membuat SPT nampak sulit adalah dengan munculnya 's' di akhir beberapa kata, dan ada 'does' dan 'doesn't' di beberapa kalimat. Namun janganlah ragu, janganlah bimbang 's', 'does', 'doesn't' hanya ada pada kata ganti orang ketiga tungal(third person singular) dan pada kata benda. Saya akan posting tentang kata ganti orang/benda pada post lain nya semoga 

1.2.πŸ‘‰ ....SPT can also indicate the speaker believes that a fact was true before, is true now, and will be true in the future. It is not important if the speaker is correct about the fact. It is also used to make generalizations about people or things.
= ....SPT dapat juga menandakan si pembicara percaya bahwa sebuah kenyataan adalah telah benar sebelumnya, benar sekarang, dan akan benar di masa depan. Adalah Tak penting jika si pembicara benar atau salah tentang fakta tersebut. SPT juga di gunakan untuk pandangan umum tentang orang atau tentang sesuatu.

Contoh: 
  • Poultry do not like milk. = Unggas tak suka (minum) susu 
  • Do cats like milk? = Apakah kucing suka susu? 
  • Labuan Bajo is in Flores. = Labuan Bajo adalah di Flores 
  • Ruteng is not in Timor. = Ruteng adalah bukan di Timor 
  • Doors are made of glass. = Pintu adalah terbuat dari kaca 
  • Doors are not made of wood. = Pintu adalah bukan terbuat dari kayu 
  • Ende is a small city in Flores = Ende adalah sebuah kota kecil di Flores.
1.3.πŸ‘‰ ....to talk about scheduled events in the near future. = ....untuk membicarakan tentang even yang telah di rencakan dalam waktu dekat. 
Contoh: 
When do they board the plane? = Kapankah mereka masuk ke dalam pesawat 
The party starts at 8 o'clock. = Pestanya di mulai jam 8 
The bus leaves tonight at 10 PM. = Bisnya berangkat sebentar malam pada jam 10. 
The train does not arrive at 9 AM, it arrives at 9 PM. = Kereta apinya bukan tiba jam 9 pagi tapi tiba pada jam 9 malam 
When does class begin tomorrow? = kapankah kelas di mulai besok.? 

1.4.πŸ‘‰...to express the idea that an action is happening or is not happening now = ...untuk mengekspresikan ide bahwa suatu tindakan terjadi skarang atau tidak. 
Contoh: 
  • She is here now. = Ia ada disini sekarang 
  • He is not here now = Ia tak ada di sini sekarang 
  • I am not there now. = Saya tak ada di sana sekarang 
  • He needs help right now. = Ia butuh bantuan sekarang juga 
  • He does not need help now. = Ia tak butuh bantuan sekarang 
  • He has his ticket in his hand. = Tiketnya ada di tangan-nya 
  • Do you have your ticket with you? = Apakah kamu punya tiket (bersamamu)? 

Menurut saya ,Simple Present Tense' adalah 'batu loncatan yang sangat solid' untuk memahami tenses, karena bentuknya sama dengan struktur bahasa Indonesia. 
Untuk membuktikan itu mari kita lihat penggalan contoh berikut ini: 
  • You only speak Javanese. = Kamu hanya bicara bahasa Jawa 
  • Do you only speak Javanese? = apakah kamu hanya bicara bahasa Jawa? 

Coba kita lihat susunan-nya sekali lagi: 
  • You - only - speak - Javanese 
  • Kamu - hanya - bicara - bahasa Jawa 

Kata demi kata tersusun dari kiri ke kanan sama persis dengan bahasa Indonesia. Tak ada yang terbalik.  Yang terbalik hanyalah terbatas pada 'kalimat yang mengandung unsur kata ganti milik (possessive pronoun) dan kalimat tanya (interrogative). Selebihnya sama persis dengan bahasa Indonesia 


 ------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
 

2. PRESENT CONTINUOUS TENSE (PCT) 

 Pada saat awal saya belajar bahasa inggris, saya hanya paham 'present continuous tense' karena waktu itu saya kira present tense hanya berlaku untuk kata2 yang mengandung bentuk -ing ternyata anggapan saya itu salah, berikut apa kata orang Inggris tentang PCT: 
..... is used to show that an ongoing action is happening now, either at the moment of speech or now in a larger sense. The present continuous tense can also be used to show that an action is going to take place in the near future. 
 = ..... adalah di gunakan untuk menunjukan bahwa sebuah tindakan/pristiwa sedang berlansung sekarang, baik pada saat sedang berbicara atau di waktu sekarang secara umum. PCT juga dapat di gunakan untuk menunjukan bahwa sebuah tindakan akan mengambil tempat dalam waktu dekat. 

Bentuk PCT 
...is formed using am/is/are + present participle. Questions are indicated by inverting the subject and am/is/are. Negatives are made with not. 
= ...di bentuk menggunakan am/is/are + present participle.. Kalimat tanya di tandai dengan berganti tempat antara subyek dan am/is/are. Kalimat negativ dibuat dengan menggunakan not. Ingat apa itu present participle? itu loh, kata yang ada -ing di belakangnya.
Contoh:
 
pernyataan: 
  • She is reading a newspaper = Ia sedang membaca sebuah surat kabar 

pertanyaan:
  • Is she reading a newspaper ? = Apakah ia sedang membaca sebuah surat kabar? 

negativnya: 
  • She is not reading a newspaper = Ia tidak sedang membaca sebuah surat kabar 

You are watching TV = kamu sedang menonton TV 
Are you watching TV? = Apakah kamu sedang nonton TV? 
You are not watching TV. = Kamu tidak sedang nonton TV 

Berikut adalah PCT pada situasi lainnya:

 2.1 πŸ‘‰ ....to express the idea that something is happening now, at this very moment. It can also be used to show that something is not happening now 
= .... untuk mengekspresikan ide bahwa sesuatu sedang terjadi sekarang, tepatnya di saat ini. Tapi juga dapat di gunakan untuk menunjukan bahwa sesuatu tak terjadi sekarang (tentunya untuk kalimat yang pakai kata not) 
Contoh:
  • What are you doing? = Apa yang sedang kamu lakukan? 
  • Why aren't you doing your homework? = Mengapa kamu tak mengerjakan PRmu? 
  • You are learning English now. = Kamu sedang belajar bahasa Inggris sekarang 
  • You are not swimming now = Kamu tidak sedang berenang sekarang. 
  • Are you sleeping? = Apakah kamu sedang tidur? 
  • I am sitting. = Saya sedang duduk I am not standing. = Saya tak sedang berdiri 
  • Is he sitting or standing? = Apakah ia sedang duduk atau sedang berdiri 
  • They are reading their books. = Mereka sedang membaca buku mereka 
  • They are not watching television. Mereka tak sedang menonton TV 

2.2 πŸ‘‰ ...In English, "now" can mean: this second, today, this month, this year, this century, and so on. Sometimes, we use the present continuous to say that we are in the process of doing a longer action which is in progress; however, we might not be doing it at this exact second.
= ... Di dalam bahasa Inggris, 'sekarang' dapat di artikan: detik ini, hari ini, bulan ini, tahun ini, abad ini dan sebagainya. Kadang kita menggunakan 'present continuous tense' untuk manyatakan bahwa kita dalam proses melakukan suatu tindakan yang (memakan waktu) lebih lama yang saat ini sedang berlangsung, Walau demikian kita kemungkinan tak melakukan-nya tepat pada detik ini. 😣😣😫😫😣mmmhhh sorry panjang sekali. NB. tolong jangan dihafal tapi di pahami saja ok 
 Contoh: 
  • I am studying to become a doctor. = Saya sedang belajar untuk menjadi dokter
  • I am not studying to become a dentist. = Saya tidak sedanga belajar untuk menjadi dokter gigi 
  • I am reading the book Motang Rua. = Saya sedang membaca buku Motang Rua 
  • I am not reading any books right now. = Say tak sedang membaca buku apapun saat ini.  
  • Aren't you teaching at the IKIP Ruteng now? = apakah kamu tak sedang mengajar di IKIP Ruteng sekarang? 
 2.3 πŸ‘‰ .... to indicate that something will or will not happen in the near future. 
= .... untuk mengisyaratkan bahwa sesuatu akan terjadi atau tak terjadi dalam waktu dekat. 
  •  I am meeting some old friends after work. = saya bertemu beberapa teman lama setelah selesai kerja 
  •  I am not going to the party tonight. = saya tak pergi ke pesta malam ini 
  •  Is he visiting his uncle next weekend? = apakah ia menjenguk paman-nya akhir pekan depan 
  •  Isn't he coming with us tonight? = bukankah ia datang bersama kita sebentar malam? 

 2.4 πŸ‘‰ ...expresses the idea that something often happens = ...mengekspresikan ide bahwa sesuatu sering terjadi. 
  •  She is always coming to class late. = Ia selalu datang ke kelas terlambat 
  •  He is constantly talking. I wish he would shut up. = Ia berbicara terus menerus, saya harap ia akan bisa (tutup mulut) diam 
  •  I don't like them because they are always complaining. = Saya tak suka mereka, karena mereka selalu mengeluh.


 ----------------------------------------------------------------------------------------- 


 3. PRESENT PERFECT TENSE (PPT) 

...is used to show that an action has taken place once or many times before now = ...adalah di gunakan untuk menunjukan bahwa suatu tindakan telah mengambil tempat sekali atau banyak kali sebelum sekarang. 
 CATATAN: definisinya terdengar bagaikan bentuk 'past tense' padahal kita sedang berbicara di wilayah 'present tense' namun yang di maksudkan disini adalah bahwa hal yang di bicarakan memang terjadi sejak masa lampau tapi masih berpengaruh sampai detik ini. 

 Bentuk PPT 

 PPT di bentuk menggunakan has/have + past participle. Kalimat tanya adalah di tandai dengan membalikan subyek dengan has/have. Kalimat negative adalah di buat dengan not 

 πŸ“Past participle adalah kata kerja yang sudah di lampaukan. 
Yang regular verb di lampaukan dengan -ed
yang irregular verb harus di hafal karena perubahan-nya tak beraturan. 
Contoh: 
 
pernyataan: 
You have seen 'wayang orang' many times. = Kamu telah melihat wayang orang banyak kali 

pertanyaan: 
  • Have you seen 'wayang orang' many times? = Apakah kamu telah melihat wayang orang banyak kali? 

bentuk negativ: 
  • You have not seen 'wayang orang' many times. = Kamu belum melihat wayang orang banyak kali 
  • She has seen 'wayang orang' many times before = ia telah melihat wayang orang banyak kali sebelumnya 
  •  Has she seen 'wayang orang many times before = Apakah ia telah melihat wayang orang banyak kali sebelumnya? 
  •  She has not seen 'wayang orang' many times before = ia belum melihat wayang orang banyak kali sebelumnya. 

Contoh di atas untuk menggaris bawahi kapan menggunakan have dan kapan menggunakan has serta bagaimana bentuk kalimat tanya dan bentuk kalimat negativ-nya. 
Sekilas contoh di atas nampak tak sesuai dengan rumus PPT karena kata2 bentuk past participle seharusnya ada -ed di belakangnya, namun di contoh di atas tak ada kata bermuatan -ed, hal itu sengaja saya lakukan agar kita tetap menyadari bahwa bentuk past participle bukan saja terbuat dari (regular verb) kata + ed tapi juga terbuat dari irregular verb (kata kerja tak beraturan) seperti see menjadi seen. Yang perlu di ingat bahwa PPT tak bisa hindar dari bentuk has/have 

 Berikut menggunakan PPT pada situasi lainnya: 

 3.1 πŸ‘‰ to say that an action happened at an unspecified time before now. The exact time is not important 
= untuk menyatakan bahwa sebuah tindakan/pristiwa telah terjadi pada suatu waktu yang tak di tentukan sebelum sekarang. Waktu yang sebenarnya tak penting. 
 Atau kalau kita pakai pemahaman umum = untuk menunjukan bahwa telah terjadi pristiwa/tindakan yang waktunya tak jelas kapan, tapi kejadian-nya terjadi sebelum sekarang. Kapan waktu sebenarnya terjadi?, tak penting 
Contoh: 
  • I have seen that movie five times. = saya telah menonton film itu 5 kali  
  • I think I have met her once before. = saya kira saya pernah bertemu dia sekali sebelumnya 
  • There have been many earthquakes in Flores. = telah(ada) terjadi banyak gempa bumi di Flores 
  • People have traveled to the Moon. = manusia telah bepergian ke bulan 
  • People have not traveled to Mars. = manusia belum pergi ke planet Mars 
  • Nobody has ever climbed that mountain. = tak seorangpun pernah mendaki gunung tersebut 

 pertanyaan: 
  •  Has there ever been a war in Bali? = apakah pernah(ada) terjadi perang di Bali? 

jawaban: 
  •  Yes, there has been a war in Bali. = Iya(ada) pernah terjadi perang di Bali 


 ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 


 4. PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE (PPCT)
 
 ....to show that an action started in the past and has continued up to the present moment. The PPCT usually emphasizes duration, or the amount of time that an action has been taking place. 
= .... untuk menunjukan bahwa tindakan/pristiwa telah di mulai di masa lalu dan berlanjut sampai saat ini. PPCT biasanya menitik beratkan pada rentang waktu, atau lamanya waktu yang di ambil oleh suatu tindakan/pristiwa, mengambil tempat(terjadi). 

Bentuk PPCT 
 PPCT di bentuk menggunakan has/have + been + present participle 
Contoh:
  
pernyataan: 
  • You have been waiting here for 3 hours. = kamu telah menunggu di sini selama 3 jam.  

pertanyaan: 
  • Have you been waiting here for 3 hours? = apakah kamu telah menunggu di sini selama 3 jam? 

bentuk negativ: 
  • You have not been waiting here for 3 hours. = kamu (telah) tak menunggu di sini selama 3 jam.  

Berikut menggunakan PPCT pada situasi lainnya:
4.1πŸ‘‰....to show that something started in the past and has continued up until now. "For five minutes," "for two weeks," and "since Monday" are all durations which can be used with the present perfect continuous tense. 
= ....untuk menunjukan bahwa sesuatu telah di mulai di waktu lalu dan masih berlanjut sampai sekarang, Untuk 5 menit?, untuk dua minggu?, sejak hari senin? semua rentang waktu tersebut dapat di gunakan dengan PPCT 

 Contoh:  
  • They have been talking for the last two hours = Mereka telah berbicara selama 2 jam terakhir. 
  • She has been working at that company for three years. = Ia telah bekerja di perusahaan itu selama 3 tahun 
  • What have you been doing for the last 30 minutes? = Apa yang telah kamu kerjakan selama 30 menit terakhir? 
  • Jono has been teaching at the university since April. = Jono telah mengajar di universitas tersebut sejak april 
  • We have been waiting here for over one hour! = Kami telah menunggu di sini selama lebih dari satu jam 
  • Why has Bambang not been taking his medicine for the last two days? = Mengapa Bambang tak minum obatnya dalam dua hari terakhir ? 

 4.2πŸ‘‰.....also use the PPCT without a duration such as "for two weeks." Without the duration, the tense has a more general meaning of "lately." We often use the words "lately" or "recently" to emphasize this meaning. 
 = ... juga menggunakan PPCT tanpa jenjang waktu seperti ' selama dua minggu', Tanpa rentang waktu, kalimatnya lebih pada pengertian umum 'akhir-akhir ini'. Kita sering menggunakan kata 'akhir-akhir ini' atau baru-baru ini untuk menggaris bawahi pemahaman ini. 
  • Natalia has been feeling a little depressed. = Natalia akhir-akhir ini merasa sedikit depresi 
  • Maria has not been practicing her English. = Maria akhir-akhir ini tidak praktek bahas 
  • Inggisnya What have you been doing? = Apa yang kamu lakukan akhir-akhir ini? 
  • Recently, I have been feeling really tired. = Baru-baru ini saya merasa sungguh lelah 
  • She has been watching too much television lately. = ia telah terlalu banyak menonton TV akhir-akhir ini.  
  • Have you been exercising lately? = Apakah kamu berolahraga akhir-akhir ini. 

Hati2 penggunaan kata (have = memiliki) dalam situasi PPCT. Umpamanya saya mau membuat kalimat dalam bentuk PPCT ingat apa definisi PPCT? ....to show that something started in the past and has continued up until now. = ...untuk menunjukan bahwa sesuatu telah di mulai di waktu lalu dan masih berlanjut sampai sekarang. 
Dan ingat rumus PPCT? has/have + been + present participle Ingat apa itu 'present participle?' kata kerja yang ada bentuk -ing_nya. 
Saya mau terjemahkan kalimat berikut yang bersifat PPCT: 

 'Tomas telah memiliki rumahnya selama 3 tahun'  

Mengikuti definisi PPCT dan rumus PPCT maka secara logika, kalimat di atas di terjemahkan sbb:

Tomas has been having his house for 3 years. 

Tapi grammar Inggris menyatakan terjemahan di atas adalah salah. 
Tata bahasa inggris mengatakan: It is important to remember that non-continuous verbs cannot be used in any continuous tenses = adalah penting untuk di ingat bahwa kata kerja non-continuous tidak bisa di gunakan pada jenis kalimat continuous.  

Kebetulan kata have yang berarti memiliki adalah dari jenis non-continouous 
Kita akan bicarakan tentang non-continuous pada post lain, don't worry, 'non-continuous cuma sedikit kog. 
Berikut adalah terjemahan yang benar 

Tomas has had his house for 3 years. 

 NOTE tolong jangan di hafal tapi di pahami saja ok 

No comments:

Post a Comment