Apa itu Tenses?

Ini adalah versi HP,  kalau anda baca di komputer silahkan klik disini untuk versi layar lebar.

'Tenses' adalah Perubahan bentuk kata kerja menurut waktu penggunaannya


Dalam ilmu 'tenses' waktu di bagi dalam 3 bagian besar: waktu lalu(past tense), sekarang(present tense), akan datang(future tense) masing-masing waktu memiliki 4 (wilayah)  waktu yang berbeda.
Di bawah ini saya mau menunjukan contoh bagaimana mengucapkan kalimat: saya bekerja di waktu yang berbeda dalam bahasa Inggris dan setelah paham dengan kata 'saya bekerja' maka ribuan kata lainnya gampang di selipkan di dalam 'tenses' sesuai dengan waktunya.
 
Terjemahan bahasa Indonesia yang saya buat pada contoh 'tenses' pada table di bawah ini mungkin terdengar rancu, hal itu sengaja saya lakukan untuk mengakomodir tujuan utama saya, yaitu agar pembaca bisa fokuskan perhatian pada waktu terjadinya pristiwa. Tolong fokus pada waktu kapan pristiwa terjadi, kapan saya bekerja ok. dan lihat perubahan bentuk kalimatnya yang telah saya huruf tebalkan di kedua bahasa Inggris dan bahasa Indonesianya..

NOTE untuk bagian 'future tense' saya membuat masing2 dua buah contoh untuk menunjukan bahwa pemakaian I will dan I am going to adalah sama saja, paling kurang miriplah

Berikut adalah 4 bagian di 'waktu yang lalu / Past tense'

1. Simple Past

Contoh:
Six months ago, I worked as a hotel manager in Labuan bajo.
=
Enam bulan yang lalu saya (telah) bekerja sebagai seorang manager hotel di Labuan bajo

Simple past': mengambarkan waktu lalu secara umum, 6 bulan yang lalu? 100 tahun yang lalu? 1 detik yang lalu? tapi tak secara spesifik

2. Past Continuous

Contoh:
I was working as a hotel manager in Labuan Bajo when you were in Bali
=
Saya (telah) (sedang) bekerja sebagai seorang manager hotel di Labuan bajo saat kamu (telah) (berada) di Bali.

''Past continuous' menggambarkan pristiwa dimasa lalu tanpa isyarat jenjang waktu kapan di waktu lalu.

3. Past Perfect

Contoh:
I had worked as a hotel manager in Labuan Bajo before I moved to Kupang
=
Saya (telah) (selesai)(pernah) bekerja sebagai seorang manager hotel di Labuan bajo sebelum saya (telah) pindah ke Kupang

Past perfect': menggambarkan pristiwa telah berlalu di waktu yang lalu, ia tak lagi bekerja saat pindah ke Kupang.

4. Past Perfect Continuous

Contoh:
I had been working as a hotel manager in Labuan Bajo for 3 years before I moved to Australia
=
Saya (telah) (masih) bekerja sebagai seorang manager hotel di Labuan bajo selama 3 tahun sebelum saya (telah) pindah ke Australia

Past perfect continuous': menggambarkan pristiwa yang berlangsung dari suatu titik waktu sampai ke titik waktu lainnya di masa lalu, masih bekerja sampai saat pindah ke Australia.

πŸ“Kesimpulan Past tense: kalau terjemahkan  'saya bekerja' di waktu lalu pilihlah salah satu terjemahan berikut sesuai situasinya di waktu yang lalu :
  • I worked
  • I was working
  • I had worked
  • I had been working

Berikut adalah 4 bagian 'di waktu sekarang / Present tense'

1. Simple Present

Contoh:
I work every day
=
Saya kerja setiap hari

'Simple present': adalah bentuk kata kerja biasa (infinitive), dan belum berhubungan dengan waktu. ia bukan sekarang, bukan yang lalu, bukan akan datang, mirip kalimat berita dalam bahasa Indonesia, ia berada di wilayah present tense karena pada kalimat 'saya kerja setiap hari' bisa saja termasuk hari ini (sekarang), apalagi di kalimat itu tak ada indikasi secara eksplisit kapan?

2. Present Continuous

Contoh:
I am working now
=
Saya sedang bekerja sekarang

Contoh di atas dan semua di bagian present tense dan future tense adalah self explanatory-lah. mudah di pahami karena strukturnya sama dengan bahasa Indonesia. Di sebut present continuous atau 'sekarang dan masih berlanjut' karena tak ada indikasi berhenti di kalimat di atas. 'saya bekerja sekarang ' berarti masih tetap bekerja sampai ada kata selesai.

3. Present Perfect

Contoh:
I have worked as a hotel manager in several cities
=
Saya (telah) bekerja sebagai manager hotel di beberapa kota

NOTE. banyak orang yang agak bingung di bagian ini, karena secara kasat mata kalimatnya nampak bagai 'past tense'. memang betul ia (telah) bekerja tapi kapan? besar kemungkinan ia masih bekerja di salah satu kota sampai saat ini. Dan apalagi di kalimat itu tak secara eksplisit menjelaskan apakah ia sudah berhenti bekerja? Itulah sebabnya model ini berada di 'present tense' tepatnya di 'present perfect'

4. Present Perfect Continuous

Contoh:
I have been working as a hotel manager for ten years
=
Saya (telah)(masih) bekerja sebagai manager hotel selama (sejak) 10 tahun (yang lalu)

kog I have been berada di wilayah 'present tense'? tepatnya di 'present perfect continuous' seharusnya ada di 'past tense' bukan?. Hal itu karena saya memang telah bekerja sejak 10 tahun lalu tapi, tak ada indikasi saya berhenti bekerja pada kalimat di atas, berarti saya masih bekerja sampai sekarang

πŸ“Kesimpulan 'present tense':
kalau terjemahkan  'saya bekerja'   di waktu sekarang pilih dari terjemahan berikut tergantung situasinya di waktu sekarang

  • I work
  • I am working
  • I have worked
  • I have been working

Berikut adalah 4 'waktu yang akan datang / Future tense'

Perhatian!!! menggunakan  I will  atau I am going to sama saja

1. Simple Future

Contoh:
I will help you work as a hotel manager
=
Saya akan membantu kamu bekerja sebagai seorang manager hotel)

------------------------------

I am going to help you work as a hotel manager next week
=
Saya akan membantu kamu bekerja sebagai seorang manager hotel minggu depan

2. Future Continuous

Contoh:
I will be working as a hotel manager when you arrive next year
=
Saya akan bekerja sebagai seorang manager hotel ketika kamu tiba tahun depan

------------------------------

I am going to be working as a hotel manager when you arrive next year
=
Saya akan bekerja sebagai seorang managerΓ‚ hotel ketika kamu tiba tahun depan

3. Future Perfect

Contoh:
I will have worked everyday for 30 days straight by the end of this month
=
Saya akan (telah) bekerja setiap hari selama 30 hari berturut2 sampai akhir bulan ini

------------------------------

I am going to have worked for days by the time I finish this project
=
Saya akan (telah) bekerja berhari-hari pada saat saya menyelesaikan proyek ini

4. Future Perfect Continuous

Contoh:
I will have been working as a hotel manager for over ten years by the time you arrive.
=
Saya sudah akan (telah) bekerja sebagai seorang manager hotel selama lebih dari 10 tahun sebelum kamu tiba

------------------------------

I am going to have been working as a hotel manager for over ten years by the time you arrive.
=
Saya sudah akan (telah) bekerja sebagai seorang manager hotel selama lebih dari 10 tahun sebelum kamu tiba

πŸ“Kesimpulan 'future tense' : terjemahan ' saya bekerja' untuk masa yang akan datang tergantung situasinya adalah sbb:

  • I will work
  • I am going to work
  • I will be working
  • I am going to be working
  • I will have worked
  • I am going to have worked.
  • I will have been working.
  • I am going to have been working
Table di atas menitik beratkan pada (waktu) kapan dan bagaimana kalimat  saya bekerja berubah sesuai waktu.

Pemahaman tenses sangatlah penting.
Kosa kata bisa di dapatkan dari kamus kapan saja, tapi tenses butuh pemahaman.

Contoh di atas berlaku untuk kalimat 'saya bekerja' tapi jikalau di pahami dengan baik maka ribuan kata kerja lain nya tinggal di pasang pada tempatnya sesuai waktu pemakaiannya.

Apa itu 'to be' dan 'to do'


Apa itu To Be dan To Do

To be adalah....
Apa bahasa Indonesianya 'to be'? secara struktur 'to be' tak ada bahasa Indonesianya. To be hanyalah sebuah struktur untuk merangkai kata dalam bahasa Inggris. 

Apa kata orang Inggris tentang 'to be?.
  • 'to be is a verb' = 'to be' adalah 'verb'
  • 'verb is a word used to describe an action'  = 'verb' adalah sebuah kata yang di gunakan untuk menggambarkan sebuah tindakan (berarti 'verb' yang dimaksudkan disini bukanlah sebuah kata kerja tapi 'verb' yang dimaksukan adalah sebuah kata untuk mengilustrasikan kata kerja).
Orang Inggris memahami bentuk 'to be' sebagai berikut:
  • the verb 'to be' is a linking verb called the copula = 'verb to be' adalah 'verb' penyambung yang di sebut 'the copula'.
Apa itu 'copula'?
  • Copula adalah a connecting word = kata penyambung.
Ada 3 bentuk 'to be' utama yang di pakai untuk 'present tense'(di pakai di waktu sekarang)
  1. am
  2. is
  3. are
  • 'am' berpasangan dengan kata ganti orang pertama tunggal
  • 'is' untuk kata ganti orang ke tiga tunggal dan juga untuk kata ganti benda 'it'
  • 'are' untuk semua kata ganti orang jamak dan untuk kata ganti orang kedua tunggal.
Berikut adalah bentuk 'to be' untuk 'past tense(waktu yangg lalu)', 'present tense(sekarang)' dan 'future tense(akan datang)'

Kata ganti orang *** Bentuk sekarang Menjadi Bentuk yang lalu Menjadi Akan datang Menjadi
Pertama tunggal I am I am was I was will I will
Kedua tunggal you are you are were you were you will
Ketiga tunggal she is she is was she was she will
he he is he was he will
it it is it was it will
Pertama jamak we are we are were we were we will
Kedua jamak you you are you were you will
Ketiga jamak they they are they were they will

Perhatian: Dalam tabel di atas ada dua kata 'you' di tempat yang berbeda, satunya untuk kata ganti orang 'kedua tunggal' dan satunya lagi sebagai kata ganti orang 'kedua jamak', hal itu karena kata 'engkau' dan kata 'kamu' dalam bahasa inggrisnya sama saja yaitu 'you'

'to be' adalah hanya sebagai kata sambung, biasanya bekerja untuk  menyambung  'subyek dengan subyek'.

Sebagai contoh, pilihlah dua subyek secara acak, dan mencoba membuat kalimat dari kedua subyek tersebut kedalam bahasa Inggris, maka pasti akan selalu bertendensi menggabungkan kedua kata tersebut menggunakan bentuk 'to be'.
Misalnya:
'aku' = subyek.
'seorang pacar' = subyek.
aku seorang pacar yang baik = I am a good boyfriend.

Bandingkan dengan bentuk 'to do' yang bekerja untuk menghubungkan subyek dengan obyek
Misalnya:
'aku' = subyek
'pacarku'= obyek
I do love my girlfriend = aku menyayangi pacarku.

Di sisi lain, 'to be' juga sering di pakai sebagai sebuah kata dalam kalimat bahasa Inggris, 
  • to be honest I think she doesn't like me = kalau mau jujur saya kira dia tak suka saya.
Kata 'to be' ini bahkan menempatkan posisi tertinggi dalam sastra Inggris dengan adanya sebuah kalimat yang sangat terkenal sepanjang masa yang berasal dari seorang sastrawan Inggris William Shakespeare yang berbunyi sbb:

To be or not to be, that is the question.

Tadi saya mengatakan bahwa 'to be' tak ada bahasa Indonesianya sehingga 'to be' di kalimat di atas akan melahirkan banyak tafsir terjemahan. Yang jelas kalimat tersebut berisikan pesan dan tantangan kepada orang yang masih ragu untuk memilih jalan kehidupannya atau masih ragu untuk mengambil sebuah  keputusan.

Untuk saya pribadi saya terjemahkan kalimat di atas kira2 sebagai berikut:
  • Pertanyaannya, apakah anda mau atau tidak
  • Apakah anda berani maju? itulah pertanyaannya.
Namun karena kalimat di atas sudah menjurus ke sastra maka tafsir terjemahan menjadi sangat luas
Perlu saya tekankan bahwa kita disini bukan bicara tentang 'to be' sebagai kalimat atau sebaga sebuah kata tapi kita bicara tentang 'to be' sebagai struktur bahasa Inggris, tolong bedakan antara keduanya okay.

Untuk memahami bentuk 'to be' secara utuh harus pahami dahulu jenis2 kata ganti orang dan kata (ganti) benda dalam bahasa Indonesia, karena bentuk 'to be' hampir tak berguna tanpa kata ganti orang.

Saya = kata ganti orang pertama tunggal = I, 

Mengapa kata 'saya' adalah kata ganti orang pertama tunggal? karena saya sedirian, saya cuma satu alias tunggal.
Dan saya bukanlah: 
  • engkau(orang ke 2 tunggal) = You
  • dia(orang ke 3 tunggal)        = He/She/It
  • kami(orang pertama jamak) = We
  • kita(orang pertama jamak)   = We
  • kamu (orang ke 2 jamak)     = You
  • mereka(orang ke 3 jamak)   = They
tapi aku, saya adalah (orang pertama tunggal)
NOTE: it adalah dia untuk benda dan binatang

Contoh:
  1. I am the most handsome man known to mankind. = Saya adalah manusia(lelaki) paling ganteng yang terkenal oleh umat manusia.
  2. She is the most beautiful woman in the world = Ia adalah wanita paling cantik di dunia.
  3. We are a well-matched couple = Kami adalah pasangan yang serasi.
  4. They are our friends with the big house = Mereka adalah teman kami dengan rumah yang besar.
  5. It is the best house in our neighborhood = Itu(rumah) adalah rumah yang paling bagus di sekitar tetangga kami.
  6. He is our other friend, he is not very bright though, but he is our friend nevertheless  = Ia adalah teman kami yang lain, walau ia kurang cekatan namun ia masih sahabat kami dengan tak kurang apapun.
------------------------------------

To do adalah....


Sama seperti  'to be', yang telah saya jelaskan di bagian atas halaman ini, 'to do' adalah hanya sebuah struktur untuk merangkai kata dalam bahasa Inggris. Namun kita orang Indonesia di bingungkan oleh masalah lain, bahwa di bahasa Inggris kata 'do' juga artinya 'sesuatu yang di lakukan'
Misalnya:
What do you do = apa yang kamu lakukan.
Do pertama adalah bentuk atau struktur bahasa Inggris.
Do ke dua adalah kata kerja.
Itulah sebabnya mengapa sebutan lain dari bentuk 'to do' adalah 'auxiliary verb' yang artinya penggunaan lain dari kata kerja 'do'

Apa kata orang Inggris tentang 'to' dalam bentuk 'to do'?
...an infinitive-marker introduces the present infinitive..
=... suatu tanda untuk menunjukan bahwa kata dasar sedang di gunakan sekarang(present infinitive)... 

Contoh:
  • to do, to eat, to drink, to sleep dll
Seperti kata dasar lainnya, 'to do' tak memiliki arti yang fundamental saat ia masih berdiri sendiri, tapi cobalah pasang kata 'what', 'where', di depan masing2 kata di atas, maka kata 'to' dalam 'to do' nampak lebih jelas fungsinya, misalnya:
  • what to do = buat apa / apa yang di lakukan
  • what to eat = makan apa / apa yang di makan
  • what to drink = minum apa / apa yang di minum
  • where to sleep = tidur dimana / di mana tempat untuk tidur
'To' dalam bentuk 'to do' juga berbeda dengan 'to' sebagai kata depan(prepositional) misalnya:
  • to the market = ke pasar
  • to the cinema = ke bioskop
  • to the mountain = ke gunung
Sebutan lain dari bentuk 'to do' adalah transistive verb yang berfungsi sebagai kata kerja(sambung) transitiv.
Apa kata orang Inggris tentang 'to do' sebagai transitiv?
  • 'to do' is a transitive verb = 'to do' adalah kata (kerja) sambung transitiv
Di sebut transitive karena ia bisa transit (berganti fungsi) dari 'auxiliary verb(bentuk 'to do')' ke 'verb (kata 'to do')'
  • Ada 3 bentuk  'to do' sebagai 'auxiliary verb'  yaitu: 'do, does, did'.
  • Ada 4 bentuk  'to do' sebagai 'verb' yaitu:  'do, does, did, done'.

Baik bentuk 'auxiliary verb' maupun bentuk 'verb',  'to do' memiliki cirikhas yang berbeda dari 'to be' dimana 'to be' selalu di apiti oleh subyek dan subyek' dengan struktur SPS(subyek predikat subyek). Lihat 'to be' yang telah saya jelaskan di bagian atas halaman ini.

Sedangkan 'to do' selalu di apiti oleh 'subyek dan obyek' dengan struktur SPO(subyek predikat obyek) atau SVO(subject verb object):

Contoh 'to do' sebagai 'verb':
  • Sinta is doing her homework = Sinta mengerjakan pekerjaan rumahnya.
'Sinta' adalah subyek, 'is doing' adalah predikat dan 'her homework' adalah obyek
Nampak sangat jelas bahwa 'do' pada 'doing' adalah kata kerja (verb) dan bukan bentuk (auxiliary verb) 'do'

Bentuk 'to do' bekerja pada 4 wilayah sbb:

1. 'Do' dan 'Does' di pakai untuk kata ganti orang, baik bentuk tunggal maupun jamak pada 'Present tense'

DO berpasangan dengan: I, you, we, they

Contoh:
  • I do it my own way = saya melakukannya dengan cara saya sendiri.
  • You do it your own way = kamu melakukannya dengan caramu sendiri.
  • We do it our own way = kami melakukannya dengan cara kami sendiri.
  • They do it their own way = mereka melakukannya dengan cara mereka sendiri.

DOES berpasangan dengan : she, he, it

Contoh:
  • She does it, her own way  = dia(wanita) melakukannya dengan caranya sendiri
  • He does it, his own way = dia(laki) melakukannya dengan caranya sendiri.
  • It does it, its own way = itu(benda) melakukannya dengan caranya sendiri

2. 'DID' dipakai untuk semua kata ganti orang di 'Past tense'
'
Did' menggambarkan yang telah terjadi di masa lalu walau tak jelas apakah sudah selesai atau belum?

Contoh:
  • I did it, my way = aku lakukan dengan caraku
  • You did it your way = kamu lakukan dengan caramu
  • He did it his way = dia lakukan dengan caranya (laki)
  • She did it her way = dia lakukan dengan caranya (wanita)
  • It did it, its own way.= ia(benda) lakukan dengan caranya sendiri.
  • They did it their way = mereka lakukan dengan cara mereka
  • We did it our way = kami lakukan dengan cara kami

3. DONE' di pakai untuk  'Past participle'

Apa itu 'past participle? = berpartisipasi di masa lalu, alias telah terjadi dan selesai dimasa lalu.
Tak seperti 'did' yang hanya menggambarkan hal yang telah terjadi di masa lampau namun tak jelas apakah telah selasai atau belum? 

'DONE' menggambarkan secara positiv bahwa sesuatu telah tejadi dan telah selesai di masa lalu.

Contoh:
  • I have done it my way = saya telah melakukannya dengan caraku.
  • You have done it your way = kamu telah melakukannya dengan caramu.
  • He has done it his way = ia( laki) telah melakukannya dengan caranya. 
  • She has done it her way = ia(wanita) telah melakukannya dengan caranya.
  • We have done it our way = kami telah melakukannya dengan cara kami
  • They have done it, their way = mereka telah melakukannya dengan cara mereka.

4. Bentuk 'TO DO' juga di gunakan untuk menggantikan kata yang sudah di ketahui konteksnya.

Contoh:
  • I do the lounge(room), you do the bedroom = saya membersihkan kamar tamu, kamu membersihkan kamar tidur
  • Do I need to do my hair? = apakah aku perlu menyisir rambutku?
  • Have you done mount Agung yet? = apakah kamu telah mendaki gunung Agung?
Di contoh di atas, tak ada kata membersihkan, menyisir, dan mendaki tapi orang yang sedang bicara sudah paham konteks dan arah pembicaraannya.

Kesimpulan:
  • 'to be' di gunakan untuk merangkai subyek dengan subyek
  • 'to do' di gunakan untuk merangkai subyek dengan obyek
Silahkan pilih dua subyek, secara acak, pasti selalu bertendensi menggunakan 'to be' sebagai penyambungnya:
Contoh:
'saya' = subyek
'seorang guru' = subyek
I am a teacher = saya seorang guru

Silahkan pilih subyek dan obyek secara acak,pasti selalu bertendensi menggunakan 'to do' sebagai penyambungnya.
Contoh:
'saya' = subyek
'guruku' = obyek
I do like my teacher = aku suka guruku.

Apakah harus menjawab pakai I do atau pakai I am?
Tergantung pertanyaan,
Kalau pertanyaannya pakai 'to be' maka di jawab dengan I am
  • Are you a teacher? = apakah kamu seorang guru?
  • Yes I am = iya
  • No I am not = bukan
Kalau pertanyannya pakai 'to do' maka di jawab dengan I do
  • Do you like your teacher? = apakah kamu suka gurumu?
  • Yes I do = iya
  • No, I do not (No I don't) = tidak
Dengan menggunakan bentuk 'to do' dan 'to be' sebagai struktur dalam tata bahasa Inggris, membawa kita kepada konteks dan arah pembicaraan secara efisien, dengan tanpa menyebut kata-kata yang kita maksudkan secara eksplisit.
Kalimat Yes I do sesungguhnya tak ada terjemahan dalam bahasa Indonesia, tapi oleh karena konteks pembicaraannya sudah di pahami oleh si pembicara dan si pendengar maka 'Yes I do' = Iya saya suka guruku'
Do you love your children = apakah kamu menyayangi anak2mu
Yes I do = Iya (saya menyayangi anak2ku)

Future Tense


Syarat untuk memahami tenses adalah untuk selalu menyadari waktu, kapan pristiwa yang sedang di bicarakan terjadi 
Secara sederhana 'Future Tense' adalah kalimat yang mebicarakan tentang hal2 yang akan terjadi di masa yang akan datang, Namun dalam prakteknya masa yang akan datang masih di bagi lagi menjadi 4 waktu yang berbeda antara lain: 
  1. Simple Future Tense 
  2. Future Continuous Tense 
  3. Future Perfect Tense 
  4. Future Perfect Continuous Tense 
 
1. Simple Future Tense(SFT)
 
Orang Inggris mengatakan, 
...SFT has two different forms: "will" and "be going to." Although the two forms can sometimes be used interchangeably, 
 = ...SFT memiliki dua bentuk will dan be going to, namun kedua bentuk itu kadang dapat di gunakan menggantikan satu sama lain-nya. 
 
Struktur SFT bentuk will adalah will + verb. 

 Contoh: 
  • You will help her later. = Kamu akan membantu dia nanti 
  • Will you help her later? = Apakah kamu akan membantu dia nanti? 
  • You will not help her later. = Kamu tak akan membantu dia nanti. 

 πŸ‘‰1.A. Bentuk will hampir sama persis dengan akan di bahasa Indonesia 
 Orang Inggris mengatakan: 
  ...use "will" when we request that someone help us or volunteer to do something for us. Similarly, we use "will not" or "won't" when we refuse to voluntarily do something. 
 = ...menggunakan will ketika kami menginginkan agar seseorang membantu kami atau secara suka rela melakukan sesuatu untuk kami. Demikian juga halnya kami pakai wil not atau won't ketika kami  menolak untuk secara suka rela melakukan sesuatu. 

 Contoh: 
  •  I will translate the letter, so Ms. Julie can understand it. = Saya akan terjemahkan suratnya, agar bu Julie bisa memahaminya 
  •  Will you help me push this motorbike? = akankan(apakah) kamu bisa membantu saya mendorong sepeda motor ini? 
  •  Will you make dinner? = akankah(apakah) kamu masak makan malam 
  •  I will not do your homework for you. = saya tak akan mengerjakan PRmu untukmu 
  •  I won't do all the housework myself! = saya tak akan melakukan semua pekerjaan di rumah sendiri. 

will dapat di singkat menjadi 'll seperti dalam contoh percakapan berikut:
 
A: I'm really hungry. = saya sungguh lapar 
B: I'll cook some noodles = saya akan masak beberapa mie . 
A: I'm so tired. I'm about to fall asleep. = saya sangat lelah, saya sebentar lagi tertidur. 
B: I'll get you some coffee. = saya akan membuatmu kopi 
A: The phone is ringing. = teleponnya berdering .
B: I'll get it. = saya akan mengangkatnya 

Struktur SFT bentuk 'be going to' adalah am/is/are + going to + verb 

Contoh: 
  • You are going to meet Joni tomorrow. = kamu akan bertemu joni besok 
  • Are you going to meet Joni tomorrow? = apakah kamu akan bertemu joni besok? 
  • You are not going to meet Joni tomorrow. = kamu tak akan bertemu Joni besok 
 
πŸ‘‰1.B. Menggunakan bentuk be going to: sebagai suatu rencana, untuk masa yang akan datang. 
 .... It expresses the idea that a person intends to do something in the future. It does not matter whether the plan is realistic or not. 
 =....'be going to' mengekspresikan ide bahwa seorang bermaksud untuk melakukan sesuatu di masa depan, tak penting apakah rencana itu menjadi kenyataan atau tidak. 

Contoh: 
  • He is going to spend his vacation in Flores. = ia akan menghabiskan liburannya di Flores 
  • She is not going to spend her vacation in Kupang = ia tak akan menghabiskan liburannya di Kupang 
  • I'm going to be a teacher when I grow up. = saya akan menjadi guru ketika saya (tumbuh)besar 
  • Sofia is going to begin medical school next year. = Sofia akan memulai sekolah kesehatan tahun depan.  They are going to drive all the way to Labuan Bajo = mereka akan nyetir langsung sampai ke Labuan Bajo. 
  • Who are you going to invite to the party? = siapa saja yang akan kamu undang ke pesta? 
Contoh tanya jawab:
  • A: Who is going to make Dewi's birthday cake? = Siapa yang akan membuat kue ulang tahunnya Dewi?.
  • B: Anggun is going to make Dewi's birthday cake. = Anggun akan membuat kue ulang tahunnya Dewi.
  • A: When are we going to meet each other tomorrow? = Kapankah kita akan bertemu satu sama lain besok?. 
  • B: We are going to meet at 11 AM. = Kita akan bertemu pada jam 11 pagi. 

 πŸ‘‰1.C. Menggunakan be going to sebagai perkiraan. 
Apa kata orang inggris tentang hal ini? 
 ....Both "will" and "be going to" can express the idea of a general prediction about the future. Predictions are guesses about what might happen in the future. 
 = ....kedua will dan be going to dapat mengekspresikan sebuah ide, perkiraan umum tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Perkiraan adalah menerka tentang apa yang akan mungkin terjadi di masa yang akan datang 

Contoh: 
  • The year 2024 will be a very interesting year. = tahun 2024 akan merupakan tahun yang sangat menarik. 
  •  The year 2024 is going to  be a very interesting year. = tahun 2024 akan merupakan tahun yang sangat menarik.
  • Erick will be the next President. = Erick akan menjadi presiden berikutnya 
  • Erick is going to be the next President. = Erick akan menjadi presiden berikutnya 

 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 


 2. Future Continuous Tense(FCT) 

FCT memiliki dua bentuk: will be doing dan be going to be doing.  
Apa kata orang Inggris tentang FCT: 
....Unlike SFT forms, FCT forms are usually interchangeable.  
= ....tak seperti bentuk SFT, bentuk FCT biasanya bisa di tukar satu dengan yang lain-nya 

Struktur FCT dengan will be doing adalah will be + present participle. 
Ingat apa itu 'present participle'? kata yang sudah di tambahkan -ing.  

Contoh: 
  • You will be waiting for him when his bus arrives tonight. = kamu akan menunggunya ketika bisnya tiba sebentar malam. 
  •  Will you be waiting for him when his bus arrives tonight? = akankah kamu menunggunya ketika bisnya tiba?.  
  • You will not be waiting for him when his busarrives tonight = kamu tak akan menunggunya ketika bisnya tiba.   

Struktur FCT dengan be going to be doing adalah am/is/are + going to be + present participle.  

Contoh: 
  • You are going to be waiting for her when her bus arrives tonight. = kamu yang akan menunggunya ketika bisnya tiba sebentar malam. 
  • Are you going to be waiting for her when her bus arrives tonight? = apakah kamu yang akan menunggunya ketika bisnya tiba sebentar malam 
  • You are not going to be waiting for her when her bus arrives tonight. = kamu tak akan menunggunya ketika bisnya tiba sebentar malam 

 πŸ‘‰2.A. Menggunakan FCT sebagai tindakan menginterupsi sesuatu yang sedang terjadi di masa yang akan datang: 
Berikut apa kata orang Inggris tentang hal itu. 
....Use the FCT to indicate that a longer action in the future will be interrupted by a shorter action in the future. Remember this can be a real interruption or just an interruption in time 
= ....menggunakan FCT untuk menandakan bahwa suatu tindakan/pristiwa yang lebih panjang di interupsi atau di pengaruhi oleh suatu tindakan lebih singkat di masa yang akan datang. Ingat hal ini bisa merupakan suatu interupsi sungguhan atau hanya interupsi dalam (lingkup) waktu. 

Pemahaman umum: 
menggunakan FCT untuk suatu kejadian yang akan di pengaruhi oleh kejadian lainnya di masa yang akan datang.  

Contoh: 
  • I will be watching TV when she arrives tonight. = saya akan nonoton TV ketika ia tiba sebentar malam 
  • I will be waiting for you when your bus arrives. = saya akan menunggumu bila bismu tiba. 
  • I am going to be staying at the Pondok Hotel if anything happens and you need to contact me. = Saya akan menginap di hotel Pondok, jika terjadi sesuatu maka kamu perlu untuk hubungi saya. 
  • He will be studying at the classroom tonight, so he will not see Ningsih when she arrives. = ia akan belajar di ruang kelas sebentar malam, maka ia tak akan lihat Ningsih ketika Ningsih tiba. 

πŸ‘‰2.B. FCT menggunakan waktu yang spesifik sebagai suatu interupsi di masa yang akan datang.  

Berikut apa kata orang Inggris. 
... the future continuous is interrupted by a short action in the future. In addition to using short actions as interruptions, you can also use a specific time as an interruption. 
 = ...FCT di interupsi oleh suatu tindakan/pristiwa yang singkat di masa yang akan datang. Selain itu, untuk menggunakan tindakan2/pristiwa singkat sebagai penginterupsi, anda boleh juga menggunakan suatu waktu spesifik sebagai suatu peng-interupsi. 

Contoh: 
  • Tonight at 7 PM, I am going to eat dinner. = Sebentar malam pada 7, saya akan (makan) makan malam. 
  • I am going to start eating at 7 PM. = Saya akan mulai makan pada jam 7 malam.  
  • Tonight at 7 PM, I am going to be eating dinner. = Sebentar malam pada jam 7 saya (berencana) untuk makan malam. 
  • I am going to start earlier and I will be in the process of eating dinner at 7 PM. = Saya akan memulai lebih awal dan saya akan berencana untuk (makan) makan malam pada jam 7.  

Perbedaan I am going to eat dan I am going to be eating sangat tipis dalam bahasa Indonesia tapi bagi bangsa2 yang sangat miskin waktu maka perbedaan itu sangat mencolok. I am going to be eating masih bisa di tarik-ulur menjadi jam karet dimana jam 7-nya masih bisa di tawar. Namun I am going to eat, jam 7-nya tak bisa di tawar. Memang benar apa kata orang, bahasa bisa menggambarkan budaya. 

 πŸ‘‰2.C. FCT untuk menggambarkan rΓ©ntΓ©tan tindakan/pristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang. 
...When you use the future continuous with two actions in the same sentence, it expresses the idea that both actions will be happening at the same time. 
 = ....ketika anda menggunakan FCT dengan dua tindakan/kejadian dalam satu kalimat, FCT mengekspresikan ide bahwa kedua tindakan itu akan terjadi pada waktu yang sama. 

Contoh: 
  • She is going to be studying and I am going to be making dinner. = Ia akan belajar dan saya akan membuat makan malam 
  • Tonight, they will be eating dinner, discussing their plans, and having a good time. = Sebantar malam mereka akan makan makan malam, berdiskusi rencana2 mereka, dan bersuka cita.  
  • While Dewi is reading, Joko will be watching television. = Sementara Dewi membaca, Joko akan menonton TV 

 πŸ‘‰2.D. FCT untuk menggambarkan suasana dimasa yang akan datang 

 Berikut apa kata orang Inggris tentang hal itu: 
...In English, we often use a series of parallel actions to describe the atmosphere at a specific point in the future. 
= ...Dalam bahasa Inggris kami sering menggunakan rΓ©ntΓ©tan pristiwa/tindakan yang terjadi secara bersamaan untuk menggmbarkan suasana pada saat tertentu di masa yang akan datang.  

Contoh: 
  • When I arrive at the party, everybody is going to be celebrating. Some will be dancing. Others are going to be talking. A few people will be eating pizza, and several people are going to be drinking beer. They always do the same thing. =  Ketika saya tiba di pesta, semua orang akan berpesta, sebagian akan sedang menari, yang lainnya akan sedang bercakap-cakap, sejumlah orang akan sedang makan pizza, dan beberapa orang akan sedang minum bir, mereka selalu melakukan hal yang sama. 



 ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 


3. Future Perfect Tense(FPT) 

FPT memiliki dua bentuk yang berbeda: 'will have done' dan 'be going to have done', keduanya dapat di gunakan bergantian.  

Struktur bentuk 'will have done' adalah 'will have + past participle'.  

Contoh: 
  • You will have perfected your English by the time you come back from Australia = kamu akan (telah) menyempurnakan bahasa inggrismu ketika kamu kembali dari Australia 
  • Will you have perfected your English by the time you come back from Australia? = apakah kamu akan (telah) menyempurnakan bahasa Inggrismu ketika kamu pulang dari Australia 
  • You will not have perfected your English by the time you come back from Australia = kamu tak akan (sudah) menyempurnakan bahasa Inggrismu ketika kamu pulang dari Australia 

Struktur bentuk 'be going to have done' dengan struktur: am/is/are + going to have + past participle.

Contoh: 
  • You are going to have perfected your English by the time you come back from Australia. = Kamu akan menyempurnakan bahasa Inggrismu ketika kamu kembali dari Australia 
  • Are you going to have perfected your English by the time you come back from Australia? = Apakah kamu akan menyempurnakan bahasa Inggrismu ketika kamu pulang dari Australia.  
  • You are not going to have perfected your English by the time you come back from Australia = Kamu tak akan menyempurnakan bahasa Inggrismu pada waktu kamu pulang dari Australia 

PERHATIAN: FPT bisa di buat dengan bentuk will have done atau bentuk 'be going to have done' tanpa perbedaan yang berarti alias sama saja.
Saya juga terpaksa sisipkan kata 'telah' pada contah di atas hanya untuk memperdalam pemahaman tentang waktu kapan selesainya pristiwa yang di maksud? 

Kapan menggunakan FPT? 
Berikut apa kata orang Inggris 
πŸ‘‰3.A. FPT expresses the idea that something will occur before another action in the future. It can also show that something will happen before a specific time in the future. = FPT mengekspresikan ide bahwa sesuatu akan terjadi sebelum tindakan lainnya terjadi di masa yang akan datang. FPT juga dapat menunjukan bahwa sesuatu akan terjadi sebelum waktu tertentu di masa yang akan datang. 

Pemahaman umumnya: sesuatu akan atau tidak selesai di masa yang akan datang. 

Contoh: 
  • By next July, I will have received my promotion. = Pada bulan Juli berikutnya, saya sudah akan menerima promosi saya(naik pangkat).  
  • By the time she gets home, he is going to have cleaned the entire house. = Pada saat ketika ia sampai di rumah, dia akan selesai membersihkan seluruh rumah.  
  • I am not going to have finished this test by 5 o'clock. = saya tak akan menyelesaikan tes ini pada jam 5.  
  • Will she have learned enough English to communicate before she moves to Singapore? = Apakah ia telah belajar cukup bahasa Inggris untuk berkomunikasi sebelum ia pindah ke Singapura?.  
  • Paulus is probably going to have completed the proposal by the time he leaves this afternoon = Paulus mungkin akan menyelesaikan proposal itu saat ia berangkat sore ini. 
  • By the time I finish this course, I will have taken ten tests. = pada saat saya selesai kursus ini, saya (akan) telah mengambil 10 tes. 
  • How many countries are you going to have visited by the time you turn 40? = berapa negara yang akan anda selesai kunjungi ketika anda mencapai umur 40?.  

 πŸ‘‰3.B ...use the future perfect to show that something will continue up until another action in the future. 
=...menggunakan FPT untuk untuk menunjukan bahwa sesatu akan terus berlanjut sampai pada pristiwa/tindakan lainnya di masa yang akan datang. 

Pemahaman umumnya: sesuatu yang telah & akan terjadi di masa yang datang.  

Contoh: 
  • I will have been in Flores for six months by the time I leave. = saya akan (telah) berada di Flores selama 6 bulan pada saat saya pergi (meninggalkan Flores). 
  • By Monday, Maria is going to have had my book for a week. =sampai hari senin, Maria akan (telah) memiliki buku saya selama seminggu.   


 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------- 


 4. Future Perfect Continuous Tense(FPCT) 

FPCT memiliki dua bentuk: will have been doing & be going to have been doing. keduanya biasanya dapat di gunakan secara bergantian. 

Bentuk FPCT will have been doing dengan struktur will have been + present participle.  

Contoh: 
  • You will have been waiting for more than two hours when her plane finally arrives. = kamu akan (telah) menunggu selama lebih dari dua jam ketika pesawatnya akhirnya tiba.  
  • Will you have been waiting for more than two hours when her plane finally arrives? = Apakah kamu akan (telah) menunggu selama lebih dua jam ketika pesawatnya akhirnya tiba? 
  • You will not have been waiting for more than two hours when her plane finally arrives. = Kamu tak akan (telah) menunggu selama lebih dari dua jam sebelum pesawatnya akhirnya tiba. 

Saya sengaja pasang kata telah pada contoh di atas untuk menunjukan bahwa kita sedang membicarakan masa yang telah lalu di masa depan.   

Bentuk FPCT be going to have been doing dengan struktur am/is/are + going to have been + present participle.  

Contoh: 
  • You are going to have been waiting for more than two hours when her plane finally arrives. = Kamu sudah akan menunggu selama lebih dari dua jam sebelum pesawatnya ahirnya datang.  
  • Are you going to have been waiting for more than two hours when her plane finally arrives? = Apakah kamu akan sudah menunggu selama lebih dari dua jam sebelum akhirnya pesawatnya datang?.  
  • You are not going to have been waiting for more than two hours when her plane finally arrives. = Kamu tak akan telah menunggu selama lebih dari dua jam sebelum pesawatnya akhirnya tiba.  

Kapan Menggunakan FPCT 

πŸ‘‰4.A. Di pakai sepanjang rentang waktu sebelum sesuatu di masa yang akan datang. 

 Berikut apa kata orang Inggris tentang FPCT: 
We use the future perfect continuous to show that something will continue up until a particular event or time in the future. "For five minutes," "for two weeks," and "since Tuesday" are all duration's which can be used with the future perfect continuous. Notice that this is related to the present perfect continuous and the past perfect continuous; however, with future perfect continuous, the duration stops at or before a reference point in the future
= Kami menggunakan FPCT untuk menunjukan bahwa sesuatu akan terus berlanjut sampai pada suatu even/pristiwa tertentu di masa yang akan datang. 'selama 5 menit', 'selama 2 minggu' dan 'sejak hari selasa', semua itu adalah rentang waktu yang dapat di gunakan dengan FPCT. Perhatiakan bahwa hal ini berhubungan dengan 'present perfect continuous' dan 'past perfect continuous' namun dengan 'future perfect continuous' rentang waktu berhenti pada atau sebelum titik waktu tertentu di masa yang akan datang.  

NOTE tolong jangan di hafal, saya hanya menjelaskan sedemikian rupa untuk memperdalam pemahaman saja.  

Contoh: 
  • They will have been talking for over an hour by the time Tina arrives. = Mereka akan telah bercakap selama lebih dari satu jam pada waktu Tina tiba.  
  • She is going to have been working at that company for 5 years when it finally closes. = Ia akan telah bekerja di perusahaan itu selama 5 tahun ketika perushaannya akhirnya di tutup.  
  • Alex will have been teaching at the university for more than a year by the time he leaves for Bali = Alex akan telah mengajar di universitas itu selama lebih dari setahun ketika ia berangkat ke Bali.  
  • How long will you have been studying when you graduate? = Berapa lama anda akan telah belajar ketika anda tamat.  
  • We are going to have been driving for over 2 days straight when we get to Ruteng-Flores. =  Kami akan telah telah nyetir selama 2 hari berturut2 ketika kami sampai di Ruteng-Flores.   
  • When you finish your English course, will you have been living in Flores for over a year? = Ketika kamu menyelesaikan kursus Inggrismu, apakah kamu sudah akan berada di Flores selama setahun?.  
  • No, I will not have been living here that long. = Bukan, saya tak akan (telah) tinggal di sini selama itu.

πŸ‘‰4.B. Cause of something in the future ....Using the future perfect continuous before another action in the future is a good way to show cause and effect. 
=....Menggunakan FPCT sebelum tindakan lainnya di masa yang akan datang adalah cara yang baik untuk menunjukan efek sebab dan akibat.  

Contoh: 
  • Yohanes will be tired when he gets home because he will have been jogging for over an hour. = Yohanes akan lelah ketika ia sampai di rumah sebab ia akan telah selesai joging selama lebih dari satu jam.  
  • Natalia's English will be perfect when she returns to Flores because she is going to have been studying English in Australia for over two years. = bahasa Inggrisnya Natalia akan sempurna ketika ia kembali ke Flores sebab ia akan telah selesai belajar bahasa Inggris di Australia selama lebih dari 2 tahun.  

Antara future continuous dan future perfect continuous jikalau tak memakai rentang waktu tertentu seperti 'selama 15 menit', 'untuk dua minggu', 'sejak hari sabtu' dll, banyak orang Inggris lebih memilih menggunakan future continuous.
Future continuous menitik beratkan pada pristiwa yang menginterupsi sesuatu yang sedang terjadi di masa depan. 
Future perfect continuous menitik beratkan pada rentang waktu sebelum suatu pristiwa terjadi di masa yang akan datang.  

Contoh: 
  • He will be tired because he will be exercising so hard.= ia akan lelah karena ia akan berolah raga sangat keras.  

Kalimat bentuk future continuous di atas menitik beratkan atau menggaris bawahi bahwa kedua kejadian akan terjadi di kurun waktu yang sama di masa yang akan datang. Kedua pristiwa menginterupsi dan membentur satu sama lainnya. Kalimat di atas tak menjelaskan kapan selesai berolah raga dan kapan mulai lelah.  
Sedangkan kalaimat future perfect continuous di bawah ini, menggambarkan bahwa kedua pristiwa terjadi di rentang waktu yang berbeda di masa yang akan datang. Pristiwa yang satu terjadi sebelum pristiwa yang lainnya. Kalimatnya dengan tegas menggambarkan pemisahan rentang waktu antara berolahraga dan merasa lelah:  

  • He will be tired because he will have been exercising so hard.= ia akan (menjadi) lelah sebab ia akan (telah) selesai berolahraga sangat keras. 

Saya terpaksa sisipkan kata 'telah', karena saya ingin menekankan bahwa 'future perfect continuous tense' adalah menceritakan hal yang telah selesai di masa depan atau hal yang telah selesai tapi belum terjadi? 😣😴😫 maaf saya hanya ingin menanamkan pemahaman tentang 'future perfect continuous tense' semoga tak membingungkan. Saya agak ceréwét mejelaskan hal tersebut di atas karena saya rasa sangat penting untuk di pahami tapi mohon jangan di hafal, cukup di pahami saja ok.