Apa itu 'to be' dan 'to do'


Apa itu To Be dan To Do

To be adalah....
Apa bahasa Indonesianya 'to be'? secara struktur 'to be' tak ada bahasa Indonesianya. To be hanyalah sebuah struktur untuk merangkai kata dalam bahasa Inggris. 

Apa kata orang Inggris tentang 'to be?.
  • 'to be is a verb' = 'to be' adalah 'verb'
  • 'verb is a word used to describe an action'  = 'verb' adalah sebuah kata yang di gunakan untuk menggambarkan sebuah tindakan (berarti 'verb' yang dimaksudkan disini bukanlah sebuah kata kerja tapi 'verb' yang dimaksukan adalah sebuah kata untuk mengilustrasikan kata kerja).
Orang Inggris memahami bentuk 'to be' sebagai berikut:
  • the verb 'to be' is a linking verb called the copula = 'verb to be' adalah 'verb' penyambung yang di sebut 'the copula'.
Apa itu 'copula'?
  • Copula adalah a connecting word = kata penyambung.
Ada 3 bentuk 'to be' utama yang di pakai untuk 'present tense'(di pakai di waktu sekarang)
  1. am
  2. is
  3. are
  • 'am' berpasangan dengan kata ganti orang pertama tunggal
  • 'is' untuk kata ganti orang ke tiga tunggal dan juga untuk kata ganti benda 'it'
  • 'are' untuk semua kata ganti orang jamak dan untuk kata ganti orang kedua tunggal.
Berikut adalah bentuk 'to be' untuk 'past tense(waktu yangg lalu)', 'present tense(sekarang)' dan 'future tense(akan datang)'

Kata ganti orang *** Bentuk sekarang Menjadi Bentuk yang lalu Menjadi Akan datang Menjadi
Pertama tunggal I am I am was I was will I will
Kedua tunggal you are you are were you were you will
Ketiga tunggal she is she is was she was she will
he he is he was he will
it it is it was it will
Pertama jamak we are we are were we were we will
Kedua jamak you you are you were you will
Ketiga jamak they they are they were they will

Perhatian: Dalam tabel di atas ada dua kata 'you' di tempat yang berbeda, satunya untuk kata ganti orang 'kedua tunggal' dan satunya lagi sebagai kata ganti orang 'kedua jamak', hal itu karena kata 'engkau' dan kata 'kamu' dalam bahasa inggrisnya sama saja yaitu 'you'

'to be' adalah hanya sebagai kata sambung, biasanya bekerja untuk  menyambung  'subyek dengan subyek'.

Sebagai contoh, pilihlah dua subyek secara acak, dan mencoba membuat kalimat dari kedua subyek tersebut kedalam bahasa Inggris, maka pasti akan selalu bertendensi menggabungkan kedua kata tersebut menggunakan bentuk 'to be'.
Misalnya:
'aku' = subyek.
'seorang pacar' = subyek.
aku seorang pacar yang baik = I am a good boyfriend.

Bandingkan dengan bentuk 'to do' yang bekerja untuk menghubungkan subyek dengan obyek
Misalnya:
'aku' = subyek
'pacarku'= obyek
I do love my girlfriend = aku menyayangi pacarku.

Di sisi lain, 'to be' juga sering di pakai sebagai sebuah kata dalam kalimat bahasa Inggris, 
  • to be honest I think she doesn't like me = kalau mau jujur saya kira dia tak suka saya.
Kata 'to be' ini bahkan menempatkan posisi tertinggi dalam sastra Inggris dengan adanya sebuah kalimat yang sangat terkenal sepanjang masa yang berasal dari seorang sastrawan Inggris William Shakespeare yang berbunyi sbb:

To be or not to be, that is the question.

Tadi saya mengatakan bahwa 'to be' tak ada bahasa Indonesianya sehingga 'to be' di kalimat di atas akan melahirkan banyak tafsir terjemahan. Yang jelas kalimat tersebut berisikan pesan dan tantangan kepada orang yang masih ragu untuk memilih jalan kehidupannya atau masih ragu untuk mengambil sebuah  keputusan.

Untuk saya pribadi saya terjemahkan kalimat di atas kira2 sebagai berikut:
  • Pertanyaannya, apakah anda mau atau tidak
  • Apakah anda berani maju? itulah pertanyaannya.
Namun karena kalimat di atas sudah menjurus ke sastra maka tafsir terjemahan menjadi sangat luas
Perlu saya tekankan bahwa kita disini bukan bicara tentang 'to be' sebagai kalimat atau sebaga sebuah kata tapi kita bicara tentang 'to be' sebagai struktur bahasa Inggris, tolong bedakan antara keduanya okay.

Untuk memahami bentuk 'to be' secara utuh harus pahami dahulu jenis2 kata ganti orang dan kata (ganti) benda dalam bahasa Indonesia, karena bentuk 'to be' hampir tak berguna tanpa kata ganti orang.

Saya = kata ganti orang pertama tunggal = I, 

Mengapa kata 'saya' adalah kata ganti orang pertama tunggal? karena saya sedirian, saya cuma satu alias tunggal.
Dan saya bukanlah: 
  • engkau(orang ke 2 tunggal) = You
  • dia(orang ke 3 tunggal)        = He/She/It
  • kami(orang pertama jamak) = We
  • kita(orang pertama jamak)   = We
  • kamu (orang ke 2 jamak)     = You
  • mereka(orang ke 3 jamak)   = They
tapi aku, saya adalah (orang pertama tunggal)
NOTE: it adalah dia untuk benda dan binatang

Contoh:
  1. I am the most handsome man known to mankind. = Saya adalah manusia(lelaki) paling ganteng yang terkenal oleh umat manusia.
  2. She is the most beautiful woman in the world = Ia adalah wanita paling cantik di dunia.
  3. We are a well-matched couple = Kami adalah pasangan yang serasi.
  4. They are our friends with the big house = Mereka adalah teman kami dengan rumah yang besar.
  5. It is the best house in our neighborhood = Itu(rumah) adalah rumah yang paling bagus di sekitar tetangga kami.
  6. He is our other friend, he is not very bright though, but he is our friend nevertheless  = Ia adalah teman kami yang lain, walau ia kurang cekatan namun ia masih sahabat kami dengan tak kurang apapun.
------------------------------------

To do adalah....


Sama seperti  'to be', yang telah saya jelaskan di bagian atas halaman ini, 'to do' adalah hanya sebuah struktur untuk merangkai kata dalam bahasa Inggris. Namun kita orang Indonesia di bingungkan oleh masalah lain, bahwa di bahasa Inggris kata 'do' juga artinya 'sesuatu yang di lakukan'
Misalnya:
What do you do = apa yang kamu lakukan.
Do pertama adalah bentuk atau struktur bahasa Inggris.
Do ke dua adalah kata kerja.
Itulah sebabnya mengapa sebutan lain dari bentuk 'to do' adalah 'auxiliary verb' yang artinya penggunaan lain dari kata kerja 'do'

Apa kata orang Inggris tentang 'to' dalam bentuk 'to do'?
...an infinitive-marker introduces the present infinitive..
=... suatu tanda untuk menunjukan bahwa kata dasar sedang di gunakan sekarang(present infinitive)... 

Contoh:
  • to do, to eat, to drink, to sleep dll
Seperti kata dasar lainnya, 'to do' tak memiliki arti yang fundamental saat ia masih berdiri sendiri, tapi cobalah pasang kata 'what', 'where', di depan masing2 kata di atas, maka kata 'to' dalam 'to do' nampak lebih jelas fungsinya, misalnya:
  • what to do = buat apa / apa yang di lakukan
  • what to eat = makan apa / apa yang di makan
  • what to drink = minum apa / apa yang di minum
  • where to sleep = tidur dimana / di mana tempat untuk tidur
'To' dalam bentuk 'to do' juga berbeda dengan 'to' sebagai kata depan(prepositional) misalnya:
  • to the market = ke pasar
  • to the cinema = ke bioskop
  • to the mountain = ke gunung
Sebutan lain dari bentuk 'to do' adalah transistive verb yang berfungsi sebagai kata kerja(sambung) transitiv.
Apa kata orang Inggris tentang 'to do' sebagai transitiv?
  • 'to do' is a transitive verb = 'to do' adalah kata (kerja) sambung transitiv
Di sebut transitive karena ia bisa transit (berganti fungsi) dari 'auxiliary verb(bentuk 'to do')' ke 'verb (kata 'to do')'
  • Ada 3 bentuk  'to do' sebagai 'auxiliary verb'  yaitu: 'do, does, did'.
  • Ada 4 bentuk  'to do' sebagai 'verb' yaitu:  'do, does, did, done'.

Baik bentuk 'auxiliary verb' maupun bentuk 'verb',  'to do' memiliki cirikhas yang berbeda dari 'to be' dimana 'to be' selalu di apiti oleh subyek dan subyek' dengan struktur SPS(subyek predikat subyek). Lihat 'to be' yang telah saya jelaskan di bagian atas halaman ini.

Sedangkan 'to do' selalu di apiti oleh 'subyek dan obyek' dengan struktur SPO(subyek predikat obyek) atau SVO(subject verb object):

Contoh 'to do' sebagai 'verb':
  • Sinta is doing her homework = Sinta mengerjakan pekerjaan rumahnya.
'Sinta' adalah subyek, 'is doing' adalah predikat dan 'her homework' adalah obyek
Nampak sangat jelas bahwa 'do' pada 'doing' adalah kata kerja (verb) dan bukan bentuk (auxiliary verb) 'do'

Bentuk 'to do' bekerja pada 4 wilayah sbb:

1. 'Do' dan 'Does' di pakai untuk kata ganti orang, baik bentuk tunggal maupun jamak pada 'Present tense'

DO berpasangan dengan: I, you, we, they

Contoh:
  • I do it my own way = saya melakukannya dengan cara saya sendiri.
  • You do it your own way = kamu melakukannya dengan caramu sendiri.
  • We do it our own way = kami melakukannya dengan cara kami sendiri.
  • They do it their own way = mereka melakukannya dengan cara mereka sendiri.

DOES berpasangan dengan : she, he, it

Contoh:
  • She does it, her own way  = dia(wanita) melakukannya dengan caranya sendiri
  • He does it, his own way = dia(laki) melakukannya dengan caranya sendiri.
  • It does it, its own way = itu(benda) melakukannya dengan caranya sendiri

2. 'DID' dipakai untuk semua kata ganti orang di 'Past tense'
'
Did' menggambarkan yang telah terjadi di masa lalu walau tak jelas apakah sudah selesai atau belum?

Contoh:
  • I did it, my way = aku lakukan dengan caraku
  • You did it your way = kamu lakukan dengan caramu
  • He did it his way = dia lakukan dengan caranya (laki)
  • She did it her way = dia lakukan dengan caranya (wanita)
  • It did it, its own way.= ia(benda) lakukan dengan caranya sendiri.
  • They did it their way = mereka lakukan dengan cara mereka
  • We did it our way = kami lakukan dengan cara kami

3. DONE' di pakai untuk  'Past participle'

Apa itu 'past participle? = berpartisipasi di masa lalu, alias telah terjadi dan selesai dimasa lalu.
Tak seperti 'did' yang hanya menggambarkan hal yang telah terjadi di masa lampau namun tak jelas apakah telah selasai atau belum? 

'DONE' menggambarkan secara positiv bahwa sesuatu telah tejadi dan telah selesai di masa lalu.

Contoh:
  • I have done it my way = saya telah melakukannya dengan caraku.
  • You have done it your way = kamu telah melakukannya dengan caramu.
  • He has done it his way = ia( laki) telah melakukannya dengan caranya. 
  • She has done it her way = ia(wanita) telah melakukannya dengan caranya.
  • We have done it our way = kami telah melakukannya dengan cara kami
  • They have done it, their way = mereka telah melakukannya dengan cara mereka.

4. Bentuk 'TO DO' juga di gunakan untuk menggantikan kata yang sudah di ketahui konteksnya.

Contoh:
  • I do the lounge(room), you do the bedroom = saya membersihkan kamar tamu, kamu membersihkan kamar tidur
  • Do I need to do my hair? = apakah aku perlu menyisir rambutku?
  • Have you done mount Agung yet? = apakah kamu telah mendaki gunung Agung?
Di contoh di atas, tak ada kata membersihkan, menyisir, dan mendaki tapi orang yang sedang bicara sudah paham konteks dan arah pembicaraannya.

Kesimpulan:
  • 'to be' di gunakan untuk merangkai subyek dengan subyek
  • 'to do' di gunakan untuk merangkai subyek dengan obyek
Silahkan pilih dua subyek, secara acak, pasti selalu bertendensi menggunakan 'to be' sebagai penyambungnya:
Contoh:
'saya' = subyek
'seorang guru' = subyek
I am a teacher = saya seorang guru

Silahkan pilih subyek dan obyek secara acak,pasti selalu bertendensi menggunakan 'to do' sebagai penyambungnya.
Contoh:
'saya' = subyek
'guruku' = obyek
I do like my teacher = aku suka guruku.

Apakah harus menjawab pakai I do atau pakai I am?
Tergantung pertanyaan,
Kalau pertanyaannya pakai 'to be' maka di jawab dengan I am
  • Are you a teacher? = apakah kamu seorang guru?
  • Yes I am = iya
  • No I am not = bukan
Kalau pertanyannya pakai 'to do' maka di jawab dengan I do
  • Do you like your teacher? = apakah kamu suka gurumu?
  • Yes I do = iya
  • No, I do not (No I don't) = tidak
Dengan menggunakan bentuk 'to do' dan 'to be' sebagai struktur dalam tata bahasa Inggris, membawa kita kepada konteks dan arah pembicaraan secara efisien, dengan tanpa menyebut kata-kata yang kita maksudkan secara eksplisit.
Kalimat Yes I do sesungguhnya tak ada terjemahan dalam bahasa Indonesia, tapi oleh karena konteks pembicaraannya sudah di pahami oleh si pembicara dan si pendengar maka 'Yes I do' = Iya saya suka guruku'
Do you love your children = apakah kamu menyayangi anak2mu
Yes I do = Iya (saya menyayangi anak2ku)

No comments:

Post a Comment